Selasa, 20 Mei 2014

<!-- Place this tag where you want the button to render -->
<a name="freelancer_Hireme" user_id="11164880" size="small" annotation="bubble" title="Hire me! on Freelancer.com" href="https://www.freelancer.co.id/users/11164880.html">Photoshop Designer</a>
<script type="text/javascript">
(function() {
var po = document.createElement("script");
po.type = "text/javascript";
po.async = true;
po.src = ("https:" == document.location.protocol ? "https" : "http") + "://www.freelancer.co.id/js/hireme/widget.js";
var s = document.getElementsByTagName("script")[0];
s.parentNode.insertBefore(po, s);
})();
</script>

Senin, 14 April 2014

10 Perintah External DOS #1



            Dalam DOS terdapat 2 perintah internal dan eksternal, perintah – perintah ini berbeda dalam segi eksekusi perintahnya. Internal adalah sebuah perintah yang terdapat dalam DOS yang tidak mempunyai sebuah relasi dengan perangkat ataupun file data yang lain (diluar sistem). Sedangkan perintah eksternal adalah sebuah perintah yang memungkinkan user untuk berinteraksi dengan perangkat ataupun file data diluar system. Beberapa dari perintah eksternal mempunyai requirement sendiri, misalkan memerlukan sebuah drive untuk eksekusi hingga sebuah koneksi peer to peer maupun dalam ruang lingkup WLAN. Berikut adalah perintah - perintah eksternal MS-DOS :

1.      Chkdsk (Check Disk): Pada Command Prompt Ketikkan : chkdsk



Command “chkdsk” merupakan sebuah perintah yang menampilkan informasi mengenai drive yang sedang aktif


Ini adalah tampilan proses “chkdsk” yang stage 1, proses berjalan secara bertahap secara 3 stage.


Ini adalah hasil dari perintah “chkdsk”, dari gambar di atas ditampilkan detail dari keseluruhan drive. Detail mulai dari free space, total drive space, hingga ke bad sectors. Perintah ini dapat juga berguna untuk mengetahui tingkat kesehatan drive anda.

2.      Help : Pada Command Prompt Ketikkan : help


Perintah ini berguna untuk menampilkan semua jenis command yang ada pada MSDOS. Tapi perintah help ini hanya menampilkan perintah dasarnya saja sehingga seperti atribut – atribut –t, –a, –s dan lain sebagainya tidak ikut dicantumkan.
 
3.      Tree : Pada Command Prompt Ketikkan : tree


Perintah ini berguna untuk menampilkan seluruh direktori dengan tampilan point per point (tree). Sehingga memudahkan user untuk mengetahui atau mengecek dari direktori yang sedang dicari.

4.      Replace : Pada Command Prompt Ketikkan : replace


Perintah ini berguna untuk menindih sebuah file yang berbeda direktori, perintah ini dijalankan tanpa meminta persetujuan dari user. Penggunaannya yaitu dengan format “replace nama_file tujuan”, kemudian tekan enter.

5.      Attrib : Pada Command Promopt Ketikkan : attrib


Attrib adalah sebuah perintah DOS eksternal yang berfungsi untuk menampilkan atau menyiapkan atribut file. Perintah ini akan menampilkan atribut file pada drive yang aktif. Attrib juga mempunyai beberapa sub-command yaitu :

+    = Mengatur atribut.
-          = Menghapus atribut.
R    = Read-only atribut.
A    = Archive atribut file.
S    = Sistem atribut.
H    = Tersembunyi atribut berkas.
/S   = Memproses file dalam semua direktori dalam path yang sudah ditetapkan.


6.      Doskey : Pada Command Prompt Ketikkan : doskey [parameter]


 Perintah Doskey adalah sebuah perintah yang akan menampilkan sebuah informasi kepada user, informasi yang diberikan ini sesuai dengan parameter yang diikut sertakan pada command “doskey”
                    /REINSTALL    Installs a new copy of Doskey.
                    /BUFSIZE=size Sets size of command history buffer.
                    /MACROS       Displays all Doskey macros.
                    /HISTORY      Displays all commands stored in memory.
                    /INSERT       Specifies that new text you type is inserted in old  
                                                text.
                    /OVERSTRIKE   Specifies that new text overwrites old text.
                    macroname     Specifies a name for a macro you create.
                    text          Specifies commands you want to record.


7.      Edit : Pada Command Prompt Ketikkan : edit [drive:/path]


Edit adalah sebuah perintah eksternal yang memungkinkan user untuk mengedit isi file dengan menggunakan MS-DOS editor, proses edit yang dilakukan akan tetap mengubah isi file yang diedit. Ada beberapa macam parameter untuk command “edit”, yaitu :
                    [drive:][path]filename  Specifies the ASCII file to edit.
               /B            Allows use of a monochrome monitor with a color graphics 
                               card.
               /G           Provides the fastest update of a CGA screen.
               /H           Displays the maximum number of lines possible for your 
                               hardware.
               /NOHI     Allows the use of a monitor without high-intensity support.


Gambar di atas adalah tampilan daripada MS-DOS editor, tampilan bersifat monochrome, dilengkapi dengan beberapa fasilitas text editor pada normalnya.
 
8.      Format : Pada Command Prompt Ketikkan : format [drive:] [parameter]


Format adalah sebuah perintah eksternal yang berguna untuk memformat sebuah drive tanpa harus menggunakan fungsi daripada mouse. Eksekusi yang dijalankan atau dilakukan adalah memalui DOS. Seperti pada gambar, itu merupakan sebuah proses daripada format drive yang dilakukan dalam DOS.


Setelah selesai Format maka akan ditampilkan sebuah informasi secara singkat mengenai drive yang telah dieksekusi format tadi.
 
               /V[:label]                               Specifies the volume label.
               /Q                          Performs a quick format.
                /U                          Performs an unconditional format.
                /F:size                   Specifies the size of the floppy disk to format (such
                                              as 160, 180, 320, 360, 720, 1.2, 1.44, 2.88).
                /B                          Allocates space on the formatted disk for system files.
               /S                           Copies system files to the formatted disk.
               /T:tracks                Specifies the number of tracks per disk side.
               /N:sectors              Specifies the number of sectors per track.
                /1                          Formats a single side of a floppy disk.
               /4                           Formats a 5.25-inch 360K floppy disk in a high-density drive.
               /8                           Formats eight sectors per track.
               /C                           Revert to less conservative handling of bad blocks.


9.      Graftabl : Pada Command Prompt Ketikkan : graftabl


Perintah ini berfungsi untuk menampilkan sebuah informasi mengenai code page number dan code page number yang sedang aktif digunakan atau dijalankan.

10.  Label : Pada Command Prompt Ketikkan : label

Gambar di atas merupakan tampilan dari beberapa nama label drive yang sedang aktif, pada perintah ini akan dilakukan pengubahan label pada drive yang sudah ditentukan.


Gambar di atas adalah merupakan cara pengetikan dari command “label” yaitu dengan menyertakan parameter yang berupa nama drive dan nama label yang diinginkan.
 


Gambar di atas adalah hasil daripada command “label” yang sudah dieksekusi, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada pengeditan label pada sebuah drive bisa dilakukan melalui DOS yaitu dengan tahap – tahap sesuai yang sudah saya sebutkan tadi.

Senin, 07 April 2014

10 Perintah Internal DOS #2



 Pada post kali ini saya mempraktekkan 10 perintah DOS internal sebagai lanjutan dari post kemarin. Saya mempraktekkan perintah - perintah ini dengan menggunakan komputer bersistem operasi Windows XP SP3.

1.    Ver : Pada Command Prompt Ketikkan : ver

Perintah ini bertujuan untuk mengetahui versi daripada Sistem Operasi yang sedang digunakan. Serta untuk menampilkan versi dari DOS yang sedang digunakan sekarang.

2.      Mkdir (Make Directory) : Pada Command Prompt Ketikkan : mkdir


Perintah ini berguna untuk membuat sebuah direktori baru pada direktori yang sedang aktif dalam MSDOS. Cara penggunaannya adalah dengan memasukkan perintah “mkdir nama_direktori” kemudian tekan enter. Untuk memastikan direktori sudah dibuat masukkan perintah “dir” untuk mengecek direktori pada direktori aktif.



3.      Rd (Remove Directory): Pada Command Prompt Ketikkan : rd


Perintah ini berguna untuk menghapus sebuah directory kosong pada direktori yang sedang aktif. Cara penggunaannya yaitu dengan memasukkan perintah “rd nama_direktori”.

4.      Call : Pada Command Prompt Ketikkan : call

Perintah ini berguna untuk memanggil sebuah program tanpa menggunakan fungsi dari mouse. Dengan cara masukkan perintah “call nama_program”, kemudian tekan enter. Biasanya command ini sangat berguna pada saat proses setting jaringan pada computer server, karena dapat menghemat waktu.
Setelah command "call" dieksekusi maka dengan sendirinya program yang dieksekusi akan terbuka.

5.      Ren (rename): Pada Command Prompt Ketikkan : ren


Perintah ini berguna untuk mengganti nama dari sebuah file maupun direktori. Cara penggunaannya adalah masukkan perintah “ren namafile namafile_baru”, kemudian tekan enter. Untuk mengecek sudah berhasil atau belum masukkan perintah “dir”, kemudian tekan enter.

6.      Copy : Pada Command Prompt Ketikkan : copy


Perintah ini berguna untuk menduplikat suatu file ke direktori tertentu. Penggunaannya yaitu dengan memasukkan perintah “copy nama_file tujuan”, kemudian tekan enter. Perintah ini satu paket dengan Paste, jadi tidak perlu bingung untuk Paste file.



7.      Brake : Pada Command Prompt Tekan Ctrl + C (untuk eksekusi break)



Brake merupakan sebuah perintah internal dari DOS yang berfungsi menghentikan informasi yang didapat secara terus menerus setelah melakukan sebuah command pada DOS, misalkan seperti gambar di atas adalah command “ping pada perintah ping akan dilakukan pemanggilan informasi secara terus menerus.

Setelah menggunakan command “brake” informasi yang dipanggil secara terus menerus akan terhenti dan akan tertampil sebuah laporan akhir (kesimpulan) dari informasi yang didapat.




8.      Del or Erase : Pada Command Prompt Ketikkan : del


Sebelum melakukan command “del or erase” cek dulu file atau direktori yang akan dieksekusi oleh command “del or erase” dengan command “dir”. Setelah tertampil keseluruhan file dan direktori yang ada pada drive yang diinginkan, maka akan dengan mudah untuk melakukan command “del or erase”.

Setelah eksekusi command, lakukan pengecekan pada drive tempat file yang telah dieksekusi tadi. Jika command berhasil maka akan muncul dialog dari DOS (Command Prompt), apabila command gagal maka akan muncul “invalid switch-“coba.txt”.

9.      Echo : Pada Command Prompt Ketikkan : echo


Echo adalah sebuah perintah internal yang berfungsi untuk menampilkan sebuah pesan jika parameternya kosong (tanpa tambahan atau sub-command). Command ini mempunyai beberapa sub-command yaitu :

Echo on/off = Berfungsi untuk switch command echo on ke off ataupun sebaliknya.

Echo (messages) = Berfungsi untuk menampilkan sebuah pesan dari user sendiri, sehingga nanti tertampil pada layar DOS.

Echo = Sedangkan perintah echo tanpa parameter ini adalah berfungsi untuk menampilkan status dari echo sendiri.

10.  Path : Pada Command Prompt Ketikkan : path


Path merupakan sebuah perintah yang menampilkan history dari pencarian yang dilakukan pada DOS. Seperti pada gambar di atas, command “path” akan memberikan informasi jejak” yang pernah digunakan atau ditelusuri menggunakan command “path” pada DOS. Sedangkan Path tanpa parameter akan menampilkan history terakhir yang digunakan dengan command “path”.


 Demikian 10 Perintah Internal DOS , semoga bermanfaat. 
See next Post.

Join with Me at : @han_septiawan on Twitter, http//www.facebook.com/hanseptiawan


Photoshop Designer