Pada post kali ini saya mempraktekkan 10 perintah DOS internal sebagai lanjutan dari post kemarin. Saya mempraktekkan perintah - perintah ini dengan menggunakan komputer bersistem operasi Windows XP SP3.
1. Ver : Pada Command Prompt Ketikkan : ver
Perintah ini bertujuan untuk
mengetahui versi daripada Sistem Operasi yang sedang digunakan. Serta untuk
menampilkan versi dari DOS yang sedang digunakan sekarang.
2. Mkdir (Make Directory) : Pada Command Prompt Ketikkan : mkdir
Perintah ini berguna untuk membuat sebuah direktori
baru pada direktori yang sedang aktif dalam MSDOS. Cara penggunaannya adalah
dengan memasukkan perintah “mkdir nama_direktori” kemudian tekan enter. Untuk
memastikan direktori sudah dibuat masukkan perintah “dir” untuk mengecek
direktori pada direktori aktif.
3. Rd (Remove Directory): Pada Command Prompt Ketikkan : rd
Perintah ini berguna untuk menghapus sebuah directory
kosong pada direktori yang sedang aktif. Cara penggunaannya yaitu dengan
memasukkan perintah “rd nama_direktori”.
4. Call : Pada Command Prompt Ketikkan : call
Perintah ini berguna untuk memanggil sebuah program
tanpa menggunakan fungsi dari mouse. Dengan cara masukkan perintah “call
nama_program”, kemudian tekan enter. Biasanya command ini sangat berguna pada
saat proses setting jaringan pada computer server, karena dapat menghemat
waktu.
Setelah command "call" dieksekusi maka dengan sendirinya program yang dieksekusi akan terbuka.
5. Ren (rename): Pada Command Prompt Ketikkan : ren
Perintah ini berguna untuk mengganti nama dari sebuah
file maupun direktori. Cara penggunaannya adalah masukkan perintah “ren
namafile namafile_baru”, kemudian tekan enter. Untuk mengecek sudah berhasil
atau belum masukkan perintah “dir”, kemudian tekan enter.
6. Copy : Pada Command Prompt Ketikkan : copy
Perintah ini berguna untuk menduplikat suatu file ke
direktori tertentu. Penggunaannya yaitu dengan memasukkan perintah “copy
nama_file tujuan”, kemudian tekan enter. Perintah ini satu paket dengan Paste,
jadi tidak perlu bingung untuk Paste file.
7. Brake : Pada Command Prompt Tekan Ctrl + C (untuk eksekusi break)
Brake merupakan sebuah
perintah internal dari DOS yang berfungsi menghentikan informasi yang didapat
secara terus menerus setelah melakukan sebuah command pada DOS, misalkan
seperti gambar di atas adalah command “ping” pada perintah ping akan dilakukan
pemanggilan informasi secara terus menerus.
Setelah menggunakan
command “brake” informasi yang
dipanggil secara terus menerus akan terhenti dan akan tertampil sebuah laporan
akhir (kesimpulan) dari informasi yang didapat.
8. Del or Erase : Pada Command Prompt Ketikkan : del
Sebelum melakukan
command “del or erase” cek dulu file
atau direktori yang akan dieksekusi oleh command “del or erase” dengan command “dir”.
Setelah tertampil keseluruhan file dan direktori yang ada pada drive yang
diinginkan, maka akan dengan mudah untuk melakukan command “del or erase”.
Setelah eksekusi command, lakukan pengecekan pada
drive tempat file yang telah dieksekusi tadi. Jika command berhasil maka akan
muncul dialog dari DOS (Command Prompt), apabila command gagal maka akan muncul
“invalid switch-“coba.txt”.
9. Echo : Pada Command Prompt Ketikkan : echo
Echo adalah sebuah perintah
internal yang berfungsi untuk menampilkan sebuah pesan jika parameternya kosong
(tanpa tambahan atau sub-command). Command ini mempunyai beberapa sub-command
yaitu :
Echo on/off =
Berfungsi untuk switch command echo on ke off ataupun sebaliknya.
Echo (messages) =
Berfungsi untuk menampilkan sebuah pesan dari user sendiri, sehingga nanti
tertampil pada layar DOS.
Echo = Sedangkan
perintah echo tanpa parameter ini adalah berfungsi untuk menampilkan status
dari echo sendiri.
10. Path : Pada Command Prompt Ketikkan : path
Path merupakan sebuah
perintah yang menampilkan history dari pencarian yang dilakukan pada DOS.
Seperti pada gambar di atas, command “path”
akan memberikan informasi jejak” yang pernah digunakan atau ditelusuri
menggunakan command “path” pada DOS.
Sedangkan Path tanpa parameter akan menampilkan history terakhir yang digunakan
dengan command “path”.
Demikian 10 Perintah Internal DOS , semoga bermanfaat.
See next Post.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar