Senin, 07 April 2014

10 Perintah Internal DOS #2



 Pada post kali ini saya mempraktekkan 10 perintah DOS internal sebagai lanjutan dari post kemarin. Saya mempraktekkan perintah - perintah ini dengan menggunakan komputer bersistem operasi Windows XP SP3.

1.    Ver : Pada Command Prompt Ketikkan : ver

Perintah ini bertujuan untuk mengetahui versi daripada Sistem Operasi yang sedang digunakan. Serta untuk menampilkan versi dari DOS yang sedang digunakan sekarang.

2.      Mkdir (Make Directory) : Pada Command Prompt Ketikkan : mkdir


Perintah ini berguna untuk membuat sebuah direktori baru pada direktori yang sedang aktif dalam MSDOS. Cara penggunaannya adalah dengan memasukkan perintah “mkdir nama_direktori” kemudian tekan enter. Untuk memastikan direktori sudah dibuat masukkan perintah “dir” untuk mengecek direktori pada direktori aktif.



3.      Rd (Remove Directory): Pada Command Prompt Ketikkan : rd


Perintah ini berguna untuk menghapus sebuah directory kosong pada direktori yang sedang aktif. Cara penggunaannya yaitu dengan memasukkan perintah “rd nama_direktori”.

4.      Call : Pada Command Prompt Ketikkan : call

Perintah ini berguna untuk memanggil sebuah program tanpa menggunakan fungsi dari mouse. Dengan cara masukkan perintah “call nama_program”, kemudian tekan enter. Biasanya command ini sangat berguna pada saat proses setting jaringan pada computer server, karena dapat menghemat waktu.
Setelah command "call" dieksekusi maka dengan sendirinya program yang dieksekusi akan terbuka.

5.      Ren (rename): Pada Command Prompt Ketikkan : ren


Perintah ini berguna untuk mengganti nama dari sebuah file maupun direktori. Cara penggunaannya adalah masukkan perintah “ren namafile namafile_baru”, kemudian tekan enter. Untuk mengecek sudah berhasil atau belum masukkan perintah “dir”, kemudian tekan enter.

6.      Copy : Pada Command Prompt Ketikkan : copy


Perintah ini berguna untuk menduplikat suatu file ke direktori tertentu. Penggunaannya yaitu dengan memasukkan perintah “copy nama_file tujuan”, kemudian tekan enter. Perintah ini satu paket dengan Paste, jadi tidak perlu bingung untuk Paste file.



7.      Brake : Pada Command Prompt Tekan Ctrl + C (untuk eksekusi break)



Brake merupakan sebuah perintah internal dari DOS yang berfungsi menghentikan informasi yang didapat secara terus menerus setelah melakukan sebuah command pada DOS, misalkan seperti gambar di atas adalah command “ping pada perintah ping akan dilakukan pemanggilan informasi secara terus menerus.

Setelah menggunakan command “brake” informasi yang dipanggil secara terus menerus akan terhenti dan akan tertampil sebuah laporan akhir (kesimpulan) dari informasi yang didapat.




8.      Del or Erase : Pada Command Prompt Ketikkan : del


Sebelum melakukan command “del or erase” cek dulu file atau direktori yang akan dieksekusi oleh command “del or erase” dengan command “dir”. Setelah tertampil keseluruhan file dan direktori yang ada pada drive yang diinginkan, maka akan dengan mudah untuk melakukan command “del or erase”.

Setelah eksekusi command, lakukan pengecekan pada drive tempat file yang telah dieksekusi tadi. Jika command berhasil maka akan muncul dialog dari DOS (Command Prompt), apabila command gagal maka akan muncul “invalid switch-“coba.txt”.

9.      Echo : Pada Command Prompt Ketikkan : echo


Echo adalah sebuah perintah internal yang berfungsi untuk menampilkan sebuah pesan jika parameternya kosong (tanpa tambahan atau sub-command). Command ini mempunyai beberapa sub-command yaitu :

Echo on/off = Berfungsi untuk switch command echo on ke off ataupun sebaliknya.

Echo (messages) = Berfungsi untuk menampilkan sebuah pesan dari user sendiri, sehingga nanti tertampil pada layar DOS.

Echo = Sedangkan perintah echo tanpa parameter ini adalah berfungsi untuk menampilkan status dari echo sendiri.

10.  Path : Pada Command Prompt Ketikkan : path


Path merupakan sebuah perintah yang menampilkan history dari pencarian yang dilakukan pada DOS. Seperti pada gambar di atas, command “path” akan memberikan informasi jejak” yang pernah digunakan atau ditelusuri menggunakan command “path” pada DOS. Sedangkan Path tanpa parameter akan menampilkan history terakhir yang digunakan dengan command “path”.


 Demikian 10 Perintah Internal DOS , semoga bermanfaat. 
See next Post.

Join with Me at : @han_septiawan on Twitter, http//www.facebook.com/hanseptiawan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Photoshop Designer