Dalam
DOS terdapat 2 perintah internal dan eksternal, perintah – perintah ini berbeda
dalam segi eksekusi perintahnya. Internal adalah sebuah perintah yang terdapat
dalam DOS yang tidak mempunyai sebuah relasi dengan perangkat ataupun file data
yang lain (diluar sistem). Sedangkan perintah eksternal adalah sebuah perintah yang
memungkinkan user untuk berinteraksi dengan perangkat ataupun file data diluar
system. Beberapa dari perintah eksternal mempunyai requirement sendiri,
misalkan memerlukan sebuah drive untuk eksekusi hingga sebuah koneksi peer to
peer maupun dalam ruang lingkup WLAN. Berikut adalah perintah - perintah eksternal MS-DOS :
1. Chkdsk (Check Disk): Pada Command Prompt
Ketikkan : chkdsk
Command “chkdsk” merupakan sebuah perintah yang
menampilkan informasi mengenai drive yang sedang aktif
Ini adalah tampilan
proses “chkdsk” yang stage 1, proses berjalan secara bertahap secara 3 stage.
Ini adalah hasil dari
perintah “chkdsk”, dari gambar di atas ditampilkan detail dari keseluruhan
drive. Detail mulai dari free space, total drive space, hingga ke bad sectors.
Perintah ini dapat juga berguna untuk mengetahui tingkat kesehatan drive anda.
2.
Help : Pada Command Prompt Ketikkan : help
Perintah ini berguna
untuk menampilkan semua jenis command yang ada pada MSDOS. Tapi perintah help
ini hanya menampilkan perintah dasarnya saja sehingga seperti atribut – atribut
–t, –a, –s dan lain sebagainya tidak ikut dicantumkan.
3. Tree : Pada Command Prompt Ketikkan : tree
Perintah ini berguna untuk menampilkan seluruh
direktori dengan tampilan point per point (tree). Sehingga memudahkan user
untuk mengetahui atau mengecek dari direktori yang sedang dicari.
4.
Replace : Pada Command Prompt Ketikkan : replace
Perintah ini berguna
untuk menindih sebuah file yang berbeda direktori, perintah ini dijalankan
tanpa meminta persetujuan dari user. Penggunaannya yaitu dengan format “replace
nama_file tujuan”, kemudian tekan enter.
5.
Attrib : Pada Command Promopt Ketikkan : attrib
Attrib adalah sebuah perintah DOS eksternal yang berfungsi untuk
menampilkan atau menyiapkan atribut file. Perintah ini akan menampilkan atribut
file pada drive yang aktif. Attrib juga mempunyai beberapa sub-command yaitu :
+ = Mengatur atribut.
-
= Menghapus atribut.
R = Read-only atribut.
A = Archive atribut file.
S = Sistem atribut.
H = Tersembunyi atribut berkas.
/S = Memproses file dalam semua direktori dalam
path yang sudah ditetapkan.
6. Doskey : Pada Command
Prompt Ketikkan : doskey [parameter]
Perintah Doskey adalah sebuah perintah yang akan menampilkan sebuah
informasi kepada user, informasi yang diberikan ini sesuai dengan parameter
yang diikut sertakan pada command “doskey”
/REINSTALL Installs a new copy of Doskey.
/BUFSIZE=size
Sets size of command history buffer.
/MACROS Displays all Doskey macros.
/HISTORY Displays all commands stored in memory.
/INSERT Specifies that new text you type is
inserted in old
text.
/OVERSTRIKE Specifies that new text overwrites old text.
macroname Specifies a name for a macro you create.
text Specifies commands you want to
record.
7.
Edit : Pada Command Prompt Ketikkan : edit [drive:/path]
Edit adalah sebuah perintah eksternal yang memungkinkan user untuk
mengedit isi file dengan menggunakan MS-DOS editor, proses edit yang dilakukan
akan tetap mengubah isi file yang diedit. Ada beberapa macam parameter untuk
command “edit”, yaitu :
[drive:][path]filename Specifies the ASCII file to edit.
/B Allows use of a monochrome monitor with a color graphics
card.
/G Provides the fastest update of a CGA screen.
/H Displays the maximum number of lines possible for your
hardware.
/NOHI Allows the use of a monitor without high-intensity support.
Gambar di atas adalah tampilan daripada MS-DOS editor, tampilan bersifat monochrome, dilengkapi dengan beberapa fasilitas text editor pada normalnya.
8.
Format : Pada Command Prompt Ketikkan : format [drive:] [parameter]
Format adalah sebuah perintah eksternal yang berguna untuk memformat
sebuah drive tanpa harus menggunakan fungsi daripada mouse. Eksekusi yang
dijalankan atau dilakukan adalah memalui DOS. Seperti pada gambar, itu
merupakan sebuah proses daripada format drive yang dilakukan dalam DOS.
Setelah selesai Format maka akan ditampilkan sebuah informasi secara
singkat mengenai drive yang telah dieksekusi format tadi.
/V[:label] Specifies the volume label.
/Q Performs a quick format.
/U Performs an unconditional format.
/F:size Specifies the size of the floppy disk to format (such
as 160, 180, 320, 360, 720, 1.2, 1.44, 2.88).
/B Allocates space on the formatted disk for system files.
/S Copies system files to the formatted disk.
/T:tracks Specifies the number of tracks per disk side.
/N:sectors Specifies the number of sectors per track.
/1 Formats a single side of a floppy disk.
/4 Formats a 5.25-inch 360K floppy disk in a high-density drive.
/8 Formats eight sectors per track.
/C Revert to less conservative handling of bad blocks.
9.
Graftabl : Pada Command Prompt Ketikkan : graftabl
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan sebuah informasi mengenai code
page number dan code page number yang sedang aktif digunakan atau dijalankan.
10. Label : Pada Command
Prompt Ketikkan : label
Gambar di atas merupakan tampilan dari beberapa nama label drive yang sedang aktif, pada
perintah ini akan dilakukan pengubahan label pada drive yang sudah ditentukan.
Gambar di atas adalah merupakan cara pengetikan dari command “label” yaitu dengan menyertakan parameter
yang berupa nama drive dan nama label yang diinginkan.
Gambar di atas adalah hasil daripada command “label”
yang sudah dieksekusi, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada pengeditan label
pada sebuah drive bisa dilakukan melalui DOS yaitu dengan tahap – tahap sesuai
yang sudah saya sebutkan tadi.